Mencuci tangan merupakan suatu kegiatan yang mungkin dianggap sepele tapi mempunyai manfaat yg begitu besar. Ribuan bahkan jutaan kuman yang tak terlihat kasat mata menempel pada tangan. Tangan merupakan organ atau bagian tubuh yang paling “aktif”, saat menaiki tangga, berkendaraan umum, berjabat tangan, transaksi jual beli, menaiki tangga, memencet tombol lift, menggunakan HP terutama gadget touchscreen, bekerja dengan keybord komputer dan msh banyak lagi, semuanya membutuhkan kerja tangan dan jari jemari. Kuman dari satu tempat ke tempat lain berpindah melalui tangan.
Apa yang terjadi jika kuman kuman tersebut masuk ke saluran pencernaan menginfeksi tubuh kita. Mungkin penyakit yang paling sering ditemui terkait kotornya atau kurangnya kebersihan terkait cuci tangan adalah diare. Tapi dari diare dpt muncul berbagai penyakit yang lain, seperti typhus (demam typhoid), hepatitis A, infeksi virus lainnya, penyakit kulit seperti cacar air dan masih banyak yang lain. Mencuci tangan merupakan hal yang penting, bahkan Badan Kesehatan Dunia pun mengkampanyekan secara global “Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia” untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Hal khusus yang difokuskan terkait masalah mencuci tangan adalah kepada kesehatan anak. Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya diseluruh dunia. Bukan angka yang kecil yg diakibatkan dari penyakit diare. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangin dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.
Alasan kenapa harus mencuci tangan:
Jutaan kuman yang tidak terlihat dengnan kasat mata semuanya bersarang pada telapak tangan, sela jari sampepada pergelangan tangan. Secara tidak sadar mungkin Anda dan anak-anak Anda tidak menganggap kotornya tangan karena kuman tersebut tidak terlihat. Namun, mau tidak mau mereka ada di tangan manusia. Disebutkan di atas bawah tangan adalah organ yang paling aktif sehingga paling memungkinkan menmpelnya kuman-kuman penyebab penyakit.
Menurut data yang ada Kesadaran masyarakat Indonesia untuk cuci tangan tidak lebih dari 30 persen.Karena dianggap sepele, kebanyakan orang mengabaikan pentingnya cuci tangan dengan benar. Sudah banyak kampanye atau bahkan di beberapa tempat umum tertempel poster ataupun gambar cara mencuci tangan yang benar.
7 Langkah Dasar Mencuci Tangan
Palm to back. Basuh antara telapak tangan dengan punggung tangan
Finger tip. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa secukupnya selama 15-20 detik
Saat ini sudah banyak langkah-langkah mencuci tangan yang disiarkan ke media- media, cara di atas SehatdanCantik coba paparkan secara mudah dan paling minimal ada saat Anda atau anak-anak mencuci tangan. SehatdanCantik terus ada untuk mendampingi Anda dan orang-orang kesayangan Anda untuk terus sehat dan cantik dengan alami.
Sources:
http://www.cdc.gov/h1n1flu/pdf/handwashing.pdf. Clean Hand, Save Lives!
PT. Teguhsindo Lestaritama
Jl. H. Miran No. 32 Pondok Kopi
Jakarta Timur, Indonesia
PT. Teguhsindo Lestaritama
Jl. H. Miran No. 32 Pondok Kopi
Jakarta Timur, Indonesia
Copyright Sehat dan Indah 2020